14 Tipe kepribadian
The Motivator
Seorang yang bertipe motivator mempunyai people skill yang tinggi dan sangat pandai bersosialisasi. Dalam pekerjaan biasanya mereka termotivasi untuk memunculkan hasil yang memuaskan bagi setiap orang yang terlibat, dan punya kemampuan untuk berbicara dengan perspektif/kebutuhan lain. Kekuatan dari seorang motivator antara lain adalah mempunyai karisma serta kemampuan verbal yang baik.
Strategi dalam mengelola motivator diantaranya memberikan pekerjaan dimana ia berurusan dengan banyak orang atau dimana ia diperlukan untuk meyakinkan orang lain. Motivator dapat menerima kritik membangun, namun hati-hati jangan sampai Anda mempertanyakan kualitas penilaian/karakternya.
The Opportunist
Oportunis adalah seorang yang cenderung lebih suka bekerja sendiri, dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Orang yang bertipe ini mempunyai standar tinggi bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Keunggulan si oportunis adalah menepati deadline serta punya solusi yang unik dan orisinil.
Strategi mengelola tipe oportunis adalah: Anda tidak perlu menjelaskan detail pekerjaan, karena mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan. Cukup kemukakan mengapa tugas tersebut penting. Oportunis lebih suka kerja sendirian, oleh karena itu, pastikan bahwa meskipun dalam kerja tim, Anda memberikan kesempatan untuk bekerja sendiri pada mereka.
The Researcher
Mereka yang bertipe Peneliti sangat fokus dalam pekerjaan dan punya determinasi yang tinggi. Sehingga, kecenderungan yang dimilikinya adalah bekerja sendiri. Kekuatan yang mereka adalah fokus penuh hingga akhir, serta penggunaan logika.
Untuk mengelola Peneliti dengan baik, maka berikan kesempatan padanya untuk mengumpulkan fakta-fakta yang ada. Dan ketika Anda mengungkapkan pendapat, dukung dengan data yang solid. Selain itu, Anda dapat mengandalkan seorang Peneliti sebagai tulang punggung tim, karena ia begitu tekun dan punya fokus tinggi.
Sponsor
Seorang yang punya kepribadian Sponsor suka membangun pertemanan dengan banyak orang di kehidupannya. Ia membangun jaringan baik itu untuk tujuan pekerjaan maupun bersosialisasi semata. Kekuatan seorang sponsor antara lain membangun keharmonisan dalam tim/lingkungan kerja serta memberikan apresiasinya kepada orang lain.
Optimalkan kinerja Sponsor dengan cara menempatkannya pada pekerjaan dengan lingkungan sosial yang mendukung, karena itu jadi sumber motivasi mereka. Tantangan yang perlu dihadapi dalam mengelola Sponsor adalah memastikan bahwa mereka menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dengan ekspektasi yang jelas.
The Strategist
Seorang Strategist punya kemampuan yang menonjol dalam melakukan perencanaan yang beberapa langkah jauh ke depan dibandingkan yang lain. Ia juga mau melibatkan semua orang dalam proyek yang dikerjakannya. Kekuatan yang dimilikinya antara lain adalah rencana tindakan yang jelas, serta memperoleh kepercayaan dari rekan kerja.
Untuk mengelola Strategist dengan baik, maka latih mereka untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, karena mereka cenderung untuk menghindari konflik. Meskipun Strategist cocok jadi pemimpin, namun ia juga bisa jadi orang yang tidak sabar jika ia merasa dimanfaatkan dan orang terlalu banyak mengandalkan dirinya.
0 comments:
Post a Comment