Pandanganku
Siapa yang
tidak ingin mendapatkan pasangan yang seiman, setia, bertanggung jawab, mapan,
tampan ,
baik hati , rajin menabung dan tidak sombong ;-D.
Coba tanyakan
pada semua wanita didunia ini pasti 100% jawabannya, “Ya!, saya menginginkan
itu”.
Hanya sedikit
wanita yang mau menikah dengan laki -laki yang katakanlah belum mapan sepenuhnya,
dia mau sama-sama berjuang dengan suaminya untuk mendapat kehidupan yang lebih
baik dari sebelumnya.
Beda lagi
dengan Laki – laki yang sudah mapan sepenuhnya, banyak wanita yang ngantri
untuk dinikahi. ;-D.
Yah,,,
begitulah kehidupan ,,,’
Tak ada yang
ingin hidup sengsara
Semua ingin
merangkul kebahagian .
Pernah aku
membaca status di medsos
Seorang laki –
laki mengeluh dan menyalahkan pasangannya, karena pasangannya lebih memilih
lelaki yang jauh kaya darinya.(Mapan)
Cukup kasihan
aku padanya mengeluh seperti itu dan sedikit ketiwi
“Ketawa
maksudnya.” :-D :-D
“Kok bisa
seperti itu !”.
“Iya dong,
harusnya itu cowok tidak perlu meluapkannya di medsos.”
“Memang
kenapa? , itukan medsosnya dia , akun – akunnya dia, jadi ya suka-suka dia
dong.”
“Hahahha, iya
sich I know that. Coba 1 tahun kemudian itu cowok kembali membuka medsosnya
pasti malu bingitss dan berkata : Kenapa aku buat status macam ini, malulah:.
“Kok bisa
begitu kenapa ? why ‘n whats wrong with his ?”.
Jika orang itu
bisa berfikir secara realitis dia tidak akan menyalahkan pasangannya sebab
cinta saja tak cukup.
Seharusnya dia
tau dan bisa menjadikan hal itu sebagai cambukan semangat untuk bisa sukses
dalam segala hal dengan demikian dia sendiri yang akan berutung dikemudian
harinya.
“Bicara memang
mudah, tapi ini soal hati yang tersakiti , aku sangat mencintainya tapi dia
malah meninggalkanku dengan orang yang lebih kaya dariku.”
Pembaca pasti
menggerutu seperti itu .
:-) saya
mengerti bagaimana perasaan pembaca jika mengalami hal itu pasti rasanya ,
“Sakitnya tuh disini --> kata cita citata :-D :-D :-D”.
Untuk apa kita
meratapi orang yang bisa menghambat kemajuan kita, Saat ini ya saat ini , bukan
kemarin ataupun masa lalu. Kita harus tetap melanjutkan hidup dan inilah
realita yang sebenarnya.
Mari
bersama-sama bermusahabah diri untuk bisa mendapatkan pasangan yang seiman,
setia, bertanggung jawab, tampan rezekinya, tampan ibadahnya, tampan wajahnya .
all the best.
let’s go to
move on ‘n get a better couple, cause Allah created us to have mate in the word.
0 comments:
Post a Comment