Tata Cara Melakukan Sholat Jenazah
sebelum dikuburkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
Hal - hal yang dilakukan terhadap orang yang meninggal.
- Tutupkanlah kelopak matanya, menyebut kebaikannya, mendo'akan serta memintakan ampun dari segala dosanya.
- Menutup mayat dengan kain.
- Membayar hutang si mayit oleh ahli warisnya.
Kewajiban terhadap jenazah
- Memandikannya.
- Mengkafani mayit dengan 3 lembar kain bagi laki - laki dan 5 lembar kain bagi perempuan.
- Menshalati.
- Mengubur.
Syarat - syarat shalat jenazah
- Syarat - syarat jenazah sama halnya dengan shalat yang lain (Syarat - syarat shalat fardhu).
- Jenazah sudah dimandikan dan dikafani.
- Letakan jenazah sebelah arah kiblat orang yang menyolati, kecuali dilakukan disebelah kubur atau shalat ghaib.
Rukun - rukun sholat jenazah
- Berniat shalat jenazah.
- Takbir sebanyak 4 kali.
- Membaca Ta'awudz, Al-Fatihah sesudah takbiratul ikhram.
- Membaca Shalawat Nabi setelah takbir ke dua.
- Membaca Do'a untuk jenazah setelah takbir ketiga.
- Membaca Do'a untuk jenazah sesudah takbir ke empat.
- Mengucapkan salam.
PRAKTEK SHALAT JENAZAH.
Hendaklah imam berdiri menghadap kiblat begitu juga ma'mun yang
dibelakangnya. Jenazah diletakkan dihadapan imam dengan melintang dan kepalanya
berada si sebelah kanan.
Kalau Jenazahnya itu laki - laki hendaknya imam berdiri menghadap dekat
kepalanya dan jikalau jenazahnya perempuan imam berdiri menghadap dekat
perutnya.
- Takbiratul ihram sambil membaca niat
jika jenazahnya Laki - Laki:
Artinya: “Aku Niat sholat atas mayyit perempuan ini, empat takbir, fardlu
kifayah karena Allah Ta’ala. Allahu akbar”.
Jika Jenazahnya Perempuan:
Artinya:“Aku Niat sholat atas mayyit perempuan ini, empat
takbir, fardlu kifayah karena Allah Ta’ala. Allahu akbar”
- Setelah takbir pertama kemudian membaca Ta'awudz, Basmalah dan Qs. Al-Fatihah:
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. Yang menguasaidi hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang
kami sembah dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilahkami
jalan yang lurus, (yaitu) jalan
orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka
yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”.
- Setelah membaca Al – fatihah kemudian Takbiratul ihram yang kedua lalu diteruskan membaca sholawat atas Nabi SAW.
Artinya: “Ya Allah, Berilah sholawat atas
Nabi Muhammad”.
Atau lebih sempurna bacalah sebagai berikut:
Artinya: “Ya Allah, Berilah shalawat atas
Nabi Muhammad dan atas keluarganya sebagiamana Tuhan pernah member rahmat
kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad
dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi
Ibrahim dan para keluarganya. Diseluruh ala mini, sesungguhnya Engkau yang
terpuji dan yang maha mulia”.
- Setelah membaca sholawat atas Nabi, kemudian Takbiratul Ihram yang ketiga diteruskan membaca do’a sebagai berikut:
Lafal Hu untuk jenazah laki –
laki dan Lafal Haa untuk jenazah
perempuan.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan
sejahtera dan maafkanlah dia”.
Lebih sempurna membaca sebagai berikut:
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia dan rahmatilah dia, sejahterakanlah ia dan
ampunilah dosa dan kesalahannya. Hormatilah kedatangannya dan luaskanlah tempat
tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air salju dan embun. Bersihkanlah ia
sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran dan gantikanlah baginya
rumah yang lebih abik dari rumahnya yang dahulu dan gantikanlah baginya ahli
keluarga yang baik, lebih baik dari ahli keluarganya yang dahulu dan berikanlah
pada dia jodoh yang lebih baik dari jodoh yang dulu dan peliharalah
(hindarkanlah) ia dari siksa kubur dan adzab api neraka”.
Jika mayitnya anak – anak do’anya sebagai
berikut:
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia sebagai
simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang
didahulukan dan menjadi pengajaran ibarat serta syafaat bagi orang tuanya dan
beratkanlah timbagan ibu bapaknya karenanya serta berilah kesabaran dalam hati
kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan, fitnah bagi ayah bundanya
sepeninggalnya dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya”.
- Setelah membaca do’a tersebut diatas kemudian Takbiratul Ihram yang keempat di teruskan membaca do’a buat dirinya sendiri dan buat jenazah.
Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai
kepada kami dan janganlah Engkau member kami fitnah sepeninggalnya dan
ampunilah kami dan dia”.
- Kemudian salam sambil menoleh kekanan dan kekiri dengan ucapan sebagai berikut:
Artinya:
“Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap
pada kamu sekalian”.
Keterangan:
Apabila Jenazahnya perempuan, maka Lafadz LAHU
menjadi LAHAA.
DO'A SESUDAH SHOLAT JENAZAH.
Setelah selesai shalat jenazah, kemudian bersama - sama membaca Surat
Al-Fatihah dan kemudian membaca do'a sebagai berikut:
Artinya:
“Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan
kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan
berkahnya surat Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari
siksaan api neraka.”
“Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah
ampunan kepada mayit ini dan jadikanalh tempat kuburnya taman dari surge dan
janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah
member rahmat kepada semulia – mulia makhluknya yaitu junjungan kami Nabi
Muhammad dan keluarganya serta sahabat 0 sahabatnya sekalian dan segala puji
bagi Allah Tuhan seru sekalian alam”.
0 comments:
Post a Comment