Kenapa Harus Kepo Sich ?
Kali ini kakak akan menulis tentang
“Kenapa harus kepo
dengan urusan orang lain ?”.
Kepo apa sih itu kepo. Kepo itu bahasa gaul – cie ,,, cie ,,,
bahasa gaul – yang ditujukan kepada orang yang ingin banget tau
urusan lain. Hadeeeh ,,,, kayak gag punya urusan sendiri aja itu orang – orang
yang pada kepo. Hahahhaha….
Kakak
heran dengan mereka – mereka yang suka menggunjing urusan orang dan parahnya
yang digunjing itu justru orang lebih baik daripada yang menggunjing. HelLLLooooo
… spada… hahahahha –
Orang oh Orang.
Bukankah
orang tua menginginkan anaknya memperoleh pendidikan tinggi? Ya.. betul dan memang kebanyakan orang tua
menginginkan hal itu walaupun keadaan ekonominya yang pas – pasan tetapi banyak
kok orang tua yang mati – matian menyekolahkan anaknya ditempat favorit sampai
menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi. Orang tua berharap agar
anaknya tidak bernasib sama sepertinya. APAKAH
SALAH ?.
Tapi
kenapa dan kenapa ? why dan why ? banyak orang yang menggunjingkan
hal itu. I don’t understand. Kata mereka yang pada kepo alias yang suka
menggunjing mengatakan “itu orang kan tidak mampu , kok menyekolahkan anaknya
ke sekolah yang favorit lha … mengkuliahkan anaknya lha… apa lha .. ini lha …
dan itu lha….”. OH MY GOD. Parahnya lagi mereka bilang ,
mimpi kok tinggi – tinggi seharusnya lihat dulu keadaan dan kemampuan alias
keuangannya. Hadeeeh….
Bukankah
yang lebih tau letak kemampuan seseorang itu dirinya sendiri bukan orang yang
menilai. Kakak heran dengan mereka yang mempermasalahkan masalah ini. Kakak
geleng – geleng kepala saja mendengar mereka yang berucap seolah – olah hidup
mereka tiada masalah sama sekali. Telinga ini semakin terasa gatal mendengar
celoteh – celoteh itu. Sontak kakak menyeletuk,
“Bukankah wajar orang tua menyekolahkan anaknya ditempat favorit dan
menyekolahkannya sampai ke jenjang perguruan tinggi, dan letak kesalahanya itu
dimana? Dan kenapa harus digunjingkan”.
Salah seorang dari mereka menjawab celetukan
kakak,
“harusnya mimpi itu jangan terlalu tinggi , lihat dulu kemampuannya”.
Kakak hanya tersenyum dan batin kakak bicara’
“Apakah orang ini juga tidak memiliki mimpi?, sebenarnya yang lebih
memahami itu orang yang mengalaminya sendiri, kenapa harus dipergunjingkan,
apakah mereka – mereka ini yang tidak menyukai kesuksesan orang lain – sangat
mengherankan ”.
Sontak kakak ingat , jangan
– jangan waktu kakak daftar kuliah saat itu banyak orang
yang mempergunjingkannya. Waow… specktakuler sekali , hahahhaha. Anggap saja hidangan dirumah lebih uuuuwwwwenak dibandingkan dengan
hidangan mereka , hahahha.
Lindungilah hamba dari
mereka yang membenci hamba
dan jauhkan hamba dari sifat iri, dengki,
hasad , marah dan sombong Ya Rabb… Aamiin.
Banyak hal yang kakak pelajari ketika sudah
nyemplung dalam masyarakat. Setiap karakter dan sifat – sifat mereka bisa kakak
pahami.
Oh... ini orang sukanya mancing emosi.
Oh… ini orang sukanya adu domba.
Oh… ini orang benar – benar baik.
Oh… ini orang suka ikut campur urusan orang
lain.
Oh… ini orang yang senang melihat orang
susah.
Oh… ini orang suka iri terhadap kesuksesan
orang lain.
Hadeeh…
begitu banyak sifat dan karateristik orang dan begitu banyak hal yang kakak
pelajari dari setiap bertemu dengan mereka serta bagaimana menyikapinya.
Tidak ada orang didunia ini
yang tidak dipergunjingkan termasuk kakak sendiri, kakak yakin mereka yang
menyukai maupun tidak menyukai kakak pasti membicarakan diri kakak bahkan
membawa – bawa keluarga kakak. Kembali lagi ke – Hidangan dirumah kakak lebih uuuwwwwwweenak dibanding hidangan mereka
– makanya mereka seperti itu. Hahahhahaha…..
Kakak mempunyai alasan
untuk menulis artikel ini. Salah satunya Heran, kenapa sich … orang – orang itu
pada kepo terhadap urusan orang lain bahkan turut menilainya juga , selama
urusan itu baik dan benar kenapa dipergunjuingkan. Toh orang yang digunjing itu
juga tidak minta makan padanya , tidak menghabiskan uangnya, tidak numpang tidur
dirumahnya, tidak memamakai pakaiannya, dan tidak membebaninya. JUST WHY and
WHY?.
Dan ini lebih parah lagi ,
hahahhaha dan bikin gemes malahan.
Orang yang memulai usaha
kecil – kecilan dan parahnya dicibir pula , hadeeeh – orang oh orang – dan jika
orang yang tadi memperoleh uang yang buanyak dari usaha kecil – kecilannya,
pasti semua mata mereka tidak bisa berkedip – hahahha – .
Setiap orang memiliki
urusan sendiri dan memiliki masalah sendiri. Kenapa harus membebani diri untuk
membicarakan masalah orang lain. – geleng – geleng kepala saja – .
Jangan sampai kita semua
menjadi orang – orang yang seperti itu,
- Naudzubillahi
mindzalik – .
Hal yang perlu diketahui ,
orang yang menggunjing belum tentu lebih baik dari orang yang dipergunjingkan.
Jangan pernah menyalahkan maupun menilai seseorang akan usahanya untuk merubah
nasib demi meningkatkan taraf hidup selama usaha yang dilakukan itu halal.
Ok thank you so much
Sudah membaca tulisan kakak ^_^.
See you next time … bye…bye…
0 comments:
Post a Comment