Termokimia



Cabang kimia yang mempelajari tentang kalor (panas)
Besarnya energy yang dimiliki suatu zat dinamakan entalpi.

Entalpi dinotasikan dengan H (heat content)
Besar entalpi tidak dapat dihitung namun yang dapat diukur hanyalah perubahannya.

Perubahan ditandai ΔH
Perubahan entalpi yakni pembebasan / penyerapan kalor pada zat atau besarnya kalor yang diterima / dilepas dari suatu reaksi kimia.

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Sistem merupakan pusat perhatian / daerah jadi pusat perhatian.
Lingkungan yakni daerah yang membatasi sistem.
















Reaksi endoterm
 


Reaksi yang menyerap panas
 ΔH = +
Contoh : spritus.








Reaksi Eksoterm
 


Reaksi yang melepas panas
 ΔH = ­-
  Contoh: Air kapur







Jenis – jenis Perubahan Entalpi

1.       Perubahan entalpi standard (ΔH0)
Perubahan kalor yang dibebaskan / dibutuhkan pada reaksi kimia pada suhu + tekanan standard pada 250C dan 1 atm.

1 kalori = 4, 184 Joule
Satuan energy = Joule
00C = 2730  Kelvin

2.      Perubahan entalpi pembentukan standard (ΔH0f)
Besarnya kalor yang dibutuhkan / yang dibebaskan 1 mol senyawa dari unsur – unsurnya pada keadaan standard.

Contoh:
                ΔH0f  H2O = -242 Kj/mol
Pembentukan 1 mol dari unsur H2O melepaskan kalor sebesar 242.
Persamaan terokimia:

H2 + ½O2                               H2O
ΔH0f = -242 Kj

ΔH0f  KClO3 = -391,2 kg/mol
Persamaan terokimia:
K + ½Cl2 + 3/2O2                                                    KClO3
ΔH0f  -391,2 Kj


3.      Perubahan entalpi penguraian standard
Besarnya kalor yang dibutuhkan / diperlukan untuk menguraikan 1 mol senyawa – senyawa menjadi unsure – unsurnya pada keadaan standard.

Contoh:
                ΔH  Penguraian CO2 = 395,5 Kj
Persamaan terokimia
CO2                           C + O2
ΔH = 395,5 Kj

   ΔH  Penguraian H2SO4 = 863 Kj/mol
            Persamaan terokimia
            H2SO4             H2 + S + 2O2
            ΔH = 863 Kj


4.      Perubahan entalpi pembakaran standard
Besarnya kalor yang dilepaskan untuk membakar 1 mol zat pada keadaan standard. (hanya terjadi pada reaksi eksoterm).
Pembakarannya memerlukan O.

Contoh:
ΔH pembakaran C(s) = - 393,5 Kj/mol
Persamaan terokimia:
C + O2                      CO2
ΔH = - 393,5 Kj
 

 

posted under |
Share on :

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

About

ernathetwin.blogspot.com

blog dibuat untuk sharing ilmu yang Penulis peroleh baik dari bangku sekolah maupun dari masyarakat.
dan juga berisikan tentang Curahan Hati Penulis yang bisa memotivasi para pembaca sekalian.

Semoga ilmu saya bermanfaat for the Readers.

Thanks for coming on my blog ^_^.




Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Followers


Recent Comments