Pengertian dan Bukti Adanya Rasul Allah
1. Pengertian Dan
Pentingnya Beriman Kepada Rasul Allah
A. Pengertian Beriman
Kepada Rasul Allah
- Pengertian Nabi dan Rasul
a). Pengertian Nabi
Nabi
adalah seorang laki – laki pilihan Allah, yang telah diberi wahyu untuk dirinya
sendiri.
Ada yang mengatakan Jumlah nabi ada 315 dan ada yang mengatakan jumlahnya
124.000 Nabi. Hanya Allah yan mengetahui jumlah para nabi yang sebenarnya.
b). Pengertian rasul
Rasul adalah orang laki – laki pilihan Allah yang telah diberi
wahyu untuk dirinya dan mempunyai tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut
kepada umatnya.
Rasul adalah manusia biasa yang punya sifat –sifat
kemanusiaan. Allah SWT tidak memilih rasul dan nabi dari kalangan jin ataupun
malaikat dengan maksud agar umat manusia dapat mencontoh perbuatan atau amalan
– amalan yang dilakukan, khususnya tentang berbakti atau beribadah kepada Allah
SWT.
Sebagaimana dalam firmannya dalam QS. An – Nahl : 43
“Dan kami tidak mengutus
sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang kami beri wahyu kepada mereka;
Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak
mengetahui”. (QS. An – Nahl : 43)
c). Rasul Ulul Azmi
Ulul azmi artinya mempunyai ketabahana yang
luar biasa.
Maksud rasul ulul azmi adalah rasul
Allah yang mempunyai ketabahn yang luar biasa melebihi para Rasulnya khususnya
dalam berdakwah.
Diantara rasul – rasul
Ulul Azmi adalah:
Nabi Nuh As. Nabi
Ibrahim As. Nabi Musa As. Nabi Isa As. Nabi Muhammad SAW.
d). Persamaan dan Perbedaan Nabi dan Rasul
- Persamaan anatara Nabi dan Rasul
Adapun persamaan nabi dan Rasul Allah yaitu
mereka semua laki – laki mendapatkan wahyu dari Allah terjaga dari perbuatan
tercela dan dosa (maksum) serta kehidupan layaknya manusia biasa, seperti
bekerja, makan, minum, dan sebagainya.
- Perbedaan antara Nabi dan Rasul
Adapun perbedaan anatara nabi dan rasul adalah sebagai
berikut:
- Seorang Nabi, belum tentu mejadi rasul. Setiap rasul pasti seorang nabi.
- Seorang nabi hanya memiliki sifat sidiq, amanah dan fatanah. Sedangkan rasul, memiliki sifat sidiq, amanah, tabligh dan fatahanah. Sehingga wahyu yang diterima nabi hanya untuk dirinya sendiri sementara wahyu yang diterima rasul, untuk diri sendiri dan untuk umatnya.
e). Pengertian beriman kepada Nabi dan Rasul Allah
Iman kepada rasul sama halnya beriman kepada Allah karena
rasul adalah utusan Allah. Beriman kepada rasul Allah artinya mempercayai dan
menyakini dengan setulus hati, bahwa SWT telah memilih beberapa laki – laki
pilihanNya, untuk diangkat sebagai rasul-Nya yang membawa ajaran – Nya.
B. Pentingnya Beriman kepada Rasul Allah
Beriman
kepada rasul Allah sangat penting antara lain karena:
- Kita memperoleh penjelasan dari rasul Allah, tentang ayat – ayat atau tanda – tanda kebesaran Allah SWT.
- Para rasul memberikan bimbingan ketauhitan kepada umat manusia, membimbing manusia untuk memiliki akhlak mulia.
- Memperoleh pelajaran tentang kitab Allah, terutama Al – Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup dunia akhirat.
- Memperoleh pengajaran tentang hikmah terutama ajaran yang dibawah oleh rasulullah.
- Bukti adanya Rasul Allah
a. Dalil Naqli
Adapun
dalil naqli yang menjelaskan tentang kebenaran adanya rasul – rasul Allah, antara
lain sebagai berikut:
1. Qs. Surat Yunus : 47
Allah Berfirman:
“Tiap-tiap umat mempunyai
rasul; Maka apabila Telah datang Rasul mereka, diberikanlah Keputusan antara
mereka[695] dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya”.
2. Qs. Al – Anbiya : 25
Allah SWT berfirman:
“ Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun
sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada
Tuhan (yang hak) melainkan aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku".
3. Qs. Al – An’am : 48
Allah SWT berfirman :
“ Dan tidaklah kami mengutus para Rasul itu
melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. barangsiapa
yang beriman dan mengadakan perbaikan[474], Maka tak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak pula mereka bersedih hati”.
b. Dalil aqli
Renungkanlah hal – hal berikut ini untuk menyimpulkan bukti
kebenaran adanya Nabi dan Rasul Allah.
- Manusia pada dasarnya memiliki naluri untuk menyembah sesuatu yang dinggap sacral. Siapa yang menunjukan manusia kepada jalan yang benar? Siapa yang menunjukan manusia , untuk menyembah Allah Tuhan yang Maha Esa.
- Di dunia ini terdapat 3 agama samawi, yang pada dasarnya memiliki 1 ajaran yang sama yaitu mengesakan Allah. Siapa yang membawa ajaran tersebut?.
- Pada dasarnya manusia memiliki sifat ingkar, sehingga ajaran Allah SWT. Diselewengkan di setiap masa. Siapa yang meluruskan kembali akidah dan ajaran – ajaran Allah tersebut?.
Ketiga pertanyaan tersebut memiliki jawaban yang sama yaitu
pastilah ada beberapa orang – orang pilihan Allah yang taat beribadah dan istiqomah di jalan-Nya yang kemudian Allah pilih
sebagai utusan-Nya dibumi pada tiap – tiap yang masa untuk menunjukan kepada
seluruh umat manusia kepada jalan kebenaran. Hal tersebut sebagaimana dalam
fitrah awal manusia yaitusebagai khalifah Allah di bumi.
0 comments:
Post a Comment