HASAD, DENDAM, GIBAH, FITNAH dan NAMIMAH



Pengertian Hasad, Dendam, Gibah, Fitnah dan Namimah

  • Pengertian Hasad

Hasad artinya iri hati. Dalam Al- Qur’an banyak disebut kata – kata Hasad. Hassad ialah sikap dan perilaku seseorang yang menunjukan ketidak senangan seseorang yang dimiliki orang lain.


  • Pengertian Dendam

Dendam adalah kemauanyang keras yang terkandung dalam hati untuk membalas kejahatan. Membalas kejahatan dengan kejahatan disebut balas dendam.


  • Pengertian Ghibah

Ghibah menurut bahasa artinya menggunjing. Menurut istilah  ghibah ialah menyebut ataupun membicarakan hal – hal yang tidak disenangi oleh orang yang digunjingkan dengan tujuan mencemarkan nama baik.


  • Pengertian Fitnah

Fitnah adalah perkataan bohong yang disebarkan kepada masyarakat mengenai seseorang atau kelompok tertentu dengan tujuan untuk menghancurkan nama baik atau membuat suasana menjadi kacau.


  • Pengertian Namimah

Namimah berasal dari bahasa arab yang artinya tumbuh menjadi lebih besar. Namimah disebut juga dengan adu domba, menceritakan sikap atau perbuatan kepada orang lain yang tidak diketahui kebenarannya dengan maksud agar terjaddi perselisihan atara keduanya.

Upaya menghindari Hasad, Dendam, Ghibah, Fitnah dan Namimah

Antara lain sebagi berikut:

  • Upaya menghindari sifat Hasad
  1. Memperkuat persaudaraan dengan didasari atau rasa simpati dan empati. 
  2. Berdo’a kepada Allaha agar terhindar dari kejahatan orang yang hasad. 
  3. Bersifat lapang dada da pema’af. 
  4. Mengembangkan sifat Qana’ah.



  • Upaya menghindari sifat Dendam

  1. Melihat kedepan terhadap akibat yang timbul dari pembalasan atas kejahatan.
  2.  Menyadari kesalahan dan kelalaian terdapat dalam diri setiap manusia.
  3.  Melatih diri untuk bersabar karena kehidupan penuh dengan ujian. 
  4. Menyerahkan semua perkara dunia kepada Allah setelah berusaha menyelesaikannya.



  • Upaya menghindari sifat Ghibah

  1. Menyadari sepenenuhnya bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan.
  2.  Membiasakan untuk mawas diri dan melihat kesalahan sendiri dimasa lalu. 
  3. Mengingat kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain terhadapnya. 
  4. Memperbanyak pergaulan dengan sesamanya sehingga  meminimalisir gossip yang beredar. 
  5. Tidak mudah mempercayai berita yang tidak jelas kebenarannya. 
  6. Memperbanyak bergaul dengan orang yang shaleh.



  • Upaya menghindari sifat Fitnah

  1. Waspada terhadap informasi dan keterangan dari orang – orang fasik. 
  2. Berhati – hati dengan hal – hal yang menjurus kepada fitnah. 
  3. Berdo’a kepada Allah agar terhindar dari perilaku fitnah.



  • Upaya menghindari sifat Namimah
  1. Tidak mudah percaya dengan perkataan orang lain ssebelum melakukan tabayun.
  2.  Berusaha menghentikan pemberitaan tersebut. 
  3. Menjauhi orang yang berbuat namimah. 







posted under |
Share on :

9 comments:

Swag said...

😍😍😍 manfaat bgt

Unknown said...

Thanks

Unknown said...

sangat bermanfaat. mksh ilmunya

Unknown said...

Makasih,sangat membantu :)

aisyah az-zahra said...

Terima kasih :-)

shintanuriyah16 said...

Makasi Kaka, jadinya aku gak ribet amat ngelewatin nya🥰
Semoga si korona cepetan landas ah Cape libur libur banyak tugas
Astaghfirullah =°[

Unknown said...

thans

Unknown said...

Thanks, God Bless You

Unknown said...

Yes

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

About

ernathetwin.blogspot.com

blog dibuat untuk sharing ilmu yang Penulis peroleh baik dari bangku sekolah maupun dari masyarakat.
dan juga berisikan tentang Curahan Hati Penulis yang bisa memotivasi para pembaca sekalian.

Semoga ilmu saya bermanfaat for the Readers.

Thanks for coming on my blog ^_^.




Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Followers


Recent Comments